Otak manusia merupakan struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya (id.wikipedia)
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, penalaran, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak besar terbagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kanan dan Otak Kiri.
Roger W Sperry mengemukakan bahwa otak manusia terdiri dari belahan kiri dan kanan, dimana setiap belahan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Perbedaan kedua fungsi otak ini akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada setiap orang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, berdasarkan hasil penelitian Roger Sperry.
Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis, membaca, dan merupakan pusat matematika. Beberapa pakar mengatakan otak kiri menjadi pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sedangkan otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi sesama manusia dan pengendalian emosi. Pada otak kanan terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Seseorang yang dominan dengan otak kiri biasanya akan:
Seseorang yang dominan dengan otak kanan biasanya akan:
Betapapun otak kanan pemikirannya selalu dianggap lebih 'kreatif', sebenarnya tidak ada benar atau salah di sini, itulah dua cara berpikir yang berbeda. Satu tidak lebih baik daripada yang lain. kita harus menyadari ternyata ada cara berpikir yang berbeda, mengetahui apa preferensi alamiah anda, dan jika hal itu sangat verbal (otak kiri) daripada visual (otak kanan). Anda perlu terbuka untuk mencoba pendekatan baru diluar dominan otak anda, sehingga melibatkan kedua belahan otak anda.
Belahan otak manakah yang lebih baik? Kedua-duanya baik. Setiap belahan otak memiliki fungsi masing-masing untuk kelangsungan hidup. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar manusia hidup dengan mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Jika anda dominan dengan otak kiri maka anda pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, tetapi kekurangan anda kurang pandai dalam hubungan sosial. Anda juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanan juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Banyak cara untuk mengetahui apakah anda dominan otak kanan atau dominan otak kiri. Salah satunya dengan melihat tingkah laku sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus atau dengan peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak mana yang paling aktif.
Disekeliling anda pasti ada orang yang pandai, tetapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Hl semacam ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.
Ucapkan warnanya! bukan tulisannya. Otak kanan anda berusaha mengucapkan warnanya, sedangkan otak kiri berusaha membaca kata-katanya.
Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak, Anda bisa menggunakan teknologi Brainwave Entrainment atau yang dikenal dengan Terapi Gelombang Otak. Metode ini sangat mudah diikuti karena Anda hanya perlu mendengarkan semacam musik instrumental yang dirancang khusus untuk menyelaraskan dan mengaktifkan kedua belahan otak Anda.
Lebih jelasnya Anda bisa mengunjungi situs www.aktivasiotak.com untuk membaca apa saja manfaat penyelarasan dan pengaktifan kedua belahan otak.
Salah satu permainan mengasah otak adalah bermain puzzle, puzzle adalah permainan yang murah, sederhana, dan dapat mengasah kecerdasan otak kiri. Beberapa manfaat permainan puzzle dapat membantu anda dalam memecahkan masalah. Manfaat lainnya adalah mengasah ketekunan, motorik halus, aktif mengembangkan kesimpulan, dan membantu memahami logika.
Permainan lainnya adalah bermain catur, permainan ini membuat anda harus berpikir ekstra cermat. Bahkan, hanya untuk menggerakkan satu langkah saja membutuhkan waktu bermenit-menit lamanya. Permainan catur mengandalkan kecermatan, ketelitian, kesabaran, dan tingkat analisis otak yang tinggi. Permainan catur lebih mengandalkan kemampuan otak kiri dalam mengatur jalannya permainan.
Baca juga:
Demikianlah sekilas pembahasan mengenai otak manusia, otak kiri dan otak kanan. Permainan mengasah otak secara online dapat anda temukan di game asah otak https://www.gamesforthebrain.com/indonesian.
Referensi: http://id.wikipedia.org, www.terapimusik.com, www.facebook.com
PANDUAN LULUS SELEKSI PSIKOTES BANK DAN BUMN, KLIK DI SINI...
credit gambar: anisnurdhiani.blogspot.com |
Bagian-bagian otak, otak kanan dan otak kiri
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, penalaran, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak besar terbagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kanan dan Otak Kiri.
Fungsi otak
Roger W Sperry mengemukakan bahwa otak manusia terdiri dari belahan kiri dan kanan, dimana setiap belahan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Fungsi Otak kiri dan otak kanan
Perbedaan kedua fungsi otak ini akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada setiap orang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, berdasarkan hasil penelitian Roger Sperry.
Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis, membaca, dan merupakan pusat matematika. Beberapa pakar mengatakan otak kiri menjadi pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sedangkan otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi sesama manusia dan pengendalian emosi. Pada otak kanan terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Seseorang yang dominan dengan otak kiri biasanya akan:
- Memilih sesuatu yang berurutan
- Belajar lebih baik dari bagian-bagian kemudian keseluruhan
- Lebih memilih system membaca fonetik
- Menyukai kata-kata symbol dan huruf
- Lebih memilih membaca subyeknya lebih dulu
- Mau berbagi informasi fakta yang berhubungan
- Lebih memilih instruksi yang berurutan secara detail
- Mengalami focus internal lebih besar
- Menginginkan struktur dan prediksi
Seseorang yang dominan dengan otak kanan biasanya akan:
- Merasa lebih nyaman dengan sesuatu yang acak
- Paling baik belajar dari keseluruhan kemudian bagian-bagian
- Lebih memilih system membaca seluruh bahasa
- Menyukai gambar, grafik dan diagram
- Lebih memilih melihat atau mengalami subyeknya lebih dulu
- Mau berbagi informasi tentang hubungan antara segala sesuatu
- Lebih memilih yang spontan, lingkungan belajar yang mengalir
- Mengalami fokus eksternal yang lebih besar
- Menginginkan pendekatan yang tak terbatas, baru & mengejutkan.
Apakah otak kanan lebih baik daripada otak kiri?
Betapapun otak kanan pemikirannya selalu dianggap lebih 'kreatif', sebenarnya tidak ada benar atau salah di sini, itulah dua cara berpikir yang berbeda. Satu tidak lebih baik daripada yang lain. kita harus menyadari ternyata ada cara berpikir yang berbeda, mengetahui apa preferensi alamiah anda, dan jika hal itu sangat verbal (otak kiri) daripada visual (otak kanan). Anda perlu terbuka untuk mencoba pendekatan baru diluar dominan otak anda, sehingga melibatkan kedua belahan otak anda.
Belahan otak manakah yang lebih baik? Kedua-duanya baik. Setiap belahan otak memiliki fungsi masing-masing untuk kelangsungan hidup. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar manusia hidup dengan mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Jika anda dominan dengan otak kiri maka anda pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, tetapi kekurangan anda kurang pandai dalam hubungan sosial. Anda juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanan juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Banyak cara untuk mengetahui apakah anda dominan otak kanan atau dominan otak kiri. Salah satunya dengan melihat tingkah laku sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus atau dengan peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak mana yang paling aktif.
Disekeliling anda pasti ada orang yang pandai, tetapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Hl semacam ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.
Cara melatih otak kanan dan Cara melatih otak kiri
Tes konfik otak kiri dan otak kanan |
Ucapkan warnanya! bukan tulisannya. Otak kanan anda berusaha mengucapkan warnanya, sedangkan otak kiri berusaha membaca kata-katanya.
Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak, Anda bisa menggunakan teknologi Brainwave Entrainment atau yang dikenal dengan Terapi Gelombang Otak. Metode ini sangat mudah diikuti karena Anda hanya perlu mendengarkan semacam musik instrumental yang dirancang khusus untuk menyelaraskan dan mengaktifkan kedua belahan otak Anda.
Lebih jelasnya Anda bisa mengunjungi situs www.aktivasiotak.com untuk membaca apa saja manfaat penyelarasan dan pengaktifan kedua belahan otak.
Permainan mengasah otak
Salah satu permainan mengasah otak adalah bermain puzzle, puzzle adalah permainan yang murah, sederhana, dan dapat mengasah kecerdasan otak kiri. Beberapa manfaat permainan puzzle dapat membantu anda dalam memecahkan masalah. Manfaat lainnya adalah mengasah ketekunan, motorik halus, aktif mengembangkan kesimpulan, dan membantu memahami logika.
Permainan lainnya adalah bermain catur, permainan ini membuat anda harus berpikir ekstra cermat. Bahkan, hanya untuk menggerakkan satu langkah saja membutuhkan waktu bermenit-menit lamanya. Permainan catur mengandalkan kecermatan, ketelitian, kesabaran, dan tingkat analisis otak yang tinggi. Permainan catur lebih mengandalkan kemampuan otak kiri dalam mengatur jalannya permainan.
Baca juga:
Demikianlah sekilas pembahasan mengenai otak manusia, otak kiri dan otak kanan. Permainan mengasah otak secara online dapat anda temukan di game asah otak https://www.gamesforthebrain.com/indonesian.
Referensi: http://id.wikipedia.org, www.terapimusik.com, www.facebook.com
PANDUAN LULUS SELEKSI PSIKOTES BANK DAN BUMN, KLIK DI SINI...
No comments:
Post a Comment