Saturday, December 1, 2012

Soal psikotes klasifikasi dan mencocokkan gambar

Soal psikotes klasifikasi dan mencocokkan gambar  - Dari tiap-tiap soal psikotes gambar dibawah ini terdapat 5 macam gambar, tugas Anda hanya mencari urutan gambarnya lalu cari gambar manakah yang tidak sesuai dengan pola gambar-gambar lainnya. Selesaikanlah gambar-gambar dibawah ini.

Tes Klasifikasi dan tes mencocokkan gambar


Tes Klasifikasi dan tes mencocokkan gambar

Contoh psikotes gambar selengkapnya silahkan baca di sini...

Tips wawancara kerja

Tips wawancara kerja - Wawancara dalam tes psikologi (psikotes) sebenarnya satu paket dengan tes tertulisnya. Tes ini bertujuan mencari orang yang cocok dan pas, baik dari tingkat kecerdasan, serta sifat dan kepribadian. Istilah kerennya mendapatkan "the right man in the right place".

Dasar pemikiran lain kenapa perlu diadakan seleksi, yaitu adanya perbedaan potensi yang dimiliki setiap individu. Perbedaan itu akan menentukan pula perbedaan dalam pola pikir, tingkah laku, minat, serta pandangannya terhadap sesuatu. Kondisi itu juga akan berpengaruh terhadap hasil kerja. Bisa jadi suatu pekerjaan atau jabatan akan lebih berhasil bila dikerjakan oleh individu yang mempunyai bakat serta kemampuan seperti yang dituntut oleh persyaratan dari suatu pekerjaan atau jabatan itu sendiri. Ada beberapa tujuan spesifik dari wawancara psikologi.

ertama, observasi. Dalam hal ini calon kar-yawan dilihat dan dinilai. Mulai dari penampilan, sikap, cara menjawab pertanyaan, postur - terutama untuk pekerjaan yang memang membutuhkannya, seperti tentara, polisi, satpam, dan pramugari. Penilaian juga menyangkut bobot jawaban dan kelancaran dalam menjawab.

Demikian pula perilaku dan sikap-sikap yang akan muncul secara spontan bila berada dalam situasi yang baru dan mungkin menegangkan. Misalnya, mata berkedip-kedip atau memutar jari-jemari yang dilakukan tanpa sadar.

Dalam hal bobot jawaban, misalnya, si calon bisa dinilai apakah ia memberikan jawaban yang dangkal atau tidak, atau malah berbelit-belit. Jawaban berupa "Ingin naik pesawat" atau "Ingin ke luar negeri" merupakan contoh jawaban yang dinilai dangkal atas pertanyaan alasan menjadi pramugari.

Sedangkan kelancaran dalam menjawab biasanya dinilai dari berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh seorang calon karyawan untuk menjawab pertanyaan.

Dalam wawancara psikologi yang diperlukan sebenarnya jawaban spontan dan tidak mengada-ada. Misalnya, apabila ditanya alamat, sebut saja alamat kita. Tidak usah ditambah-tambahi atau malah berlagak sok pintar.

Tujuan berikutnya dalam tes wawancara adalah menggali data yang tidak didapatkan dari tes tertulis. Misalnya, apakah istri bekerja, anak bersekolah di mana, masih tinggal bersama orangtua atau tidak, serta apa judul skripsi dan berapa nilai yang didapat.

Yang tidak kalah penting dalam mempengaruhi penilaian adalah kecocokan data. Benarkah data yang ditulis oleh sang calon?

Atas dasar itu seorang psikolog sering melontarkan pertanyaan untuk menilai tingkat pemahaman dan intelegensi si calon. Misalnya, calon mengaku berpendidikan S2, maka diajukan pertanyaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan itu. Bila jawabannya kurang bermutu, dapat saja diambil kesimpulan bahwa calon memiliki intelegensi yang kurang atau dianggap tidak serius selama menjalani proses pendidikan.

Sering juga terjadi hasil tes tulis bagus, tapi hasil wawancaranya kurang meyakinkan. Hal ini bisa terjadi karena mungkin ia telah beberapa kali mengikuti psikotes atau pernah mengikuti bimbingan psikotes. Tes ulang dapat menjadi alat untuk mengatasi keraguan itu.

Dalam konteks di atas, tidaklah mungkin seorang calon membohongi psikolog. Riskan pula bila dia tidak menjawab dengan sebenarnya. Terbuka sudah kepribadiannya yang tidak jujur, padahal kejujuran merupakan prasyarat penting untuk perusahaan.

Pada wawancara untuk evaluasi karyawan atau promosi jabatan biasanya data curiculum vitae (CV) dari instansi atau perusahaan sudah diberikan semua dari Bagian Personalia.

Manfaat lain wawancara adalah melengkapi data yang terlupakan atau tidak tertulis secara lengkap. Misalnya, sudah pernah mengalami psikotes atau belum. Kalau sudah, berapa kali? Untuk apa? Lulus atau tidak? Mungkin juga minat ataupun gaji yang diinginkan. Yang terakhir, manfaat wawancara yaitu untuk membuat keputusan.

Dari hasil pemeriksaan psikologi tertulis dan wawancara, dibuatlah kesimpulan, apakah calon ini memenuhi syarat seperti job description yang diberikan oleh perusahaan atau tidak.

Terkadang ada psikotes yang tidak menggunakan wawancara. Semua itu tergantung tujuan pemeriksaan, ketersediaan data yang mungkin sudah lengkap, serta tidak begitu mensyaratkan penampilan atau postur. Misalnya, bila yang diperlukan operator komputer, yang penting dia bisa komputer dan inteligensinya cukup.

Mengapa gagal?
Banyak calon karyawan gagal dalam psikotes, termasuk di dalamnya wawancara. Mengapa?

Sesungguhnya, hasil pemeriksaan psikologi bersifat rahasia, dalam arti tidak setiap orang dapat menerjemahkan dalam bahasa sehari-hari. Jadi, yang berhak adalah psikolog yang berkompeten.

Hal itu berbeda dengan tes kesehatan, di mana jenis kegagalan dapat disebutkan dengan jelas dan biasanya dapat pula dilihat. Sementara hasil psikotes masih merupakan data kasar berupa angka-angka sehingga perlu dijelaskan dalam bahasa awam oleh psikolog, untuk dijadikan data kualitatif.

Pada dasarnya psikotes bukan ujian. Psikotes tidak mengukur prestasi melainkan potensi dasar setiap individu. Dalam tes prestasi ada materi yang dapat dipelajari, misalnya bahasa Inggris. Bila seseorang mendapat nilai B dalam pelajaran itu, berarti penguasaan materi Bahasa Inggrisnya baik.

Sedangkan psikotes mengukur potensi dasar yang dimiliki tiap individu. Seseorang yang memang pada dasarnya cerdas, dites seperti apa pun tetap akan baik hasilnya. Asalkan dia serius pada saat mengerjakan dan tidak terganggu konsentrasinya sehingga dapat bekerja secara optimal.

Untuk mengurangi risiko gagal, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Yang pertama, penampilan fisik. Perhatikan dengan saksama apalagi bila profesi yang akan dimasuki mensyaratkan penampilan menarik seperti pramugari, teller bank, atau sekretaris. Sedangkan tentara/polisi lebih menitik-beratkan pada postur ideal antara tinggi dan bobot badan, serta ada persyaratan minimal tinggi badan.

Perhatikan juga cara berpakaian, sebaiknya sesuaikan dengan situasi dan suasana. Misalnya, dalam wawancara untuk calon pramugari sebaiknya tidak mengenakan pakaian yang tidak selayaknya, seperti celana panjang berbahan jins. Atau menggunakan sepatu sandal, meskipun sedang mode.

Kerapian dan kesopanan berpakaian juga dipertimbangkan. Misalnya, tidak mengenakan kemeja yang lengan panjangnya dilipat, atau hanya mengenakan kaus, atau kemeja tidak dimasukkan.

Sikap pun memberikan nilai penting. Yang dimaksud dengan sikap ialah bagaimana si calon karyawan dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat. Sebaiknya bersikap wajar saja, tidak dibuat-buat, tetapi juga tidak tegang atau gugup.

Selain itu, biasanya dinilai pula kesopanan yang sesuai dengan norma. Misalnya, tidak tampak menjilat, mengetuk pintu bila akan masuk ruangan, atau kalau belum dipersilakan duduk, ya, jangan duduk dulu. Dalam menjawab pertanyaan tidak bertele-tele, langsung pada inti masalah. Kemudian menjawab secara jujur, tidak perlu ditutup-tutupi. Misalnya, pernah tidak naik kelas atau pernah gagal pada tes di perusahaan lain.

Selain itu, dalam menjawab tidak usah menggurui, meskipun si calon sudah memiliki pendidikan yang cukup tinggi, pengalaman cukup banyak, atau dari segi usia lebih tua daripada si pewawancara.

Jangan pula menjawab dengan sombong, misalnya mengaku sebagai atlet yang sudah keliling ke banyak negara dan memiliki segudang prestasi. Bangga boleh-boleh saja, tetapi kalau hasil psikologi tertulisnya kurang baik, tetap saja tidak lulus.

Yang tidak kalah penting, tidak usah bertanya. Meski merasa optimistis dengan hasil tes tulis dan merasa bisa mengerjakan, calon tidak perlu bertanya mengenai hasilnya. Pada dasarnya wawancara adalah tes juga sehingga hal ini akan mempengaruhi penilaian. Selain itu, situasi yang dihadapi saat itu adalah situasi tes, bukan konsultasi psikologi. Pertimbangkan pula banyak calon lain yang menunggu.

Umumnya, untuk memperoleh informasi penting dari calon karyawan digunakan metode FACT, yaitu:

F: Feeling. Tentang apa yang dirasakan oleh orang itu. Ditanyakan minatnya, gambaran pekerjaan, apakah juga sudah terbayang.
A: Action. Mengenai tindakan-tindakan apa yang telah dilakukan.
C: Condition. Kondisi/situasi/keadaan di mana kejadian itu berlangsung.
T: Thinking. Mengenai apa yang dipikirkan atau yang diinginkan oleh orang pada saat itu.

Pemahaman yang lebih baik tentang wawancara psikologi akan membuat kita lebih mudah mempersiapkan diri menghadapi jenis wawancara ini. Yang pasti, wawancara psikologi tidak perlu ditakuti dan tidak bisa dibohongi.

REKOMENDASI: Panduan Lulus Seleksi di Perbankan dan BUMN klik di sini...
 

Rahasia Psikotes (2)

Rahasia Psikotes - Psikotes atau Tes Psikologi (Psychological Test) merupakan suatu hal yang dirasakan misterius bagi seorang calon pegawai. Sehingga mereka cenderung pasrah terhadap keberuntungan ketika berhadapan dengan psikotes. Banyak pertanyaan yang ada di kepala para calon pegawai seputar psikotes yang tidak pernah terjawab baik oleh perusahaan dia melamar maupun para ahli psikotes sendiri. Area abu-abu ini memang sengaja dibiarkan oleh psikolog untuk memudahkan pihak perusahan dalam melakukan justifikasi terhadap hasil psikotes para calon pegawai.

Background perguruan tinggi unggulan dari calon pegawai juga bukan faktor penentu lolos tidaknya mereka dari psikotes. Pada awalnya, saya juga mengalami kesulitan saat menghadapi tahap psikotes dalam proses reqruitment calon pegawai di awal-awal masa mencari pekerjaan, namun seiring dengan berjalannya waktu dan ‘jam terbang’ yang semakin tinggi, maka lama-kelamaan psikotes akhirnya bisa menjadi ‘sahabat’ saya dan saya pun selalu percaya diri ketika mengerjakannya, karena saya sudah yakin akan selalu lolos.

Pengalaman inilah yang ingin saya share kepada rekan-rekan para calon pegawai lain agar memudahkan mereka dalam melaluinya. Berikut ini adalah jawaban dari frequent ask question (FAQ) atau beberapa hal yang selalu menjadi pertanyaan para calon pegawai setiap kali menghadapi psikotes yang telah saya rangkum, berdasarkan pengalaman saya dalam mengikuti seleksi penerimaan pegawai, baik di perusahaan perbankan, perusahaan swasta nasional, ataupun perusahaan BUMN.

1. Apa saja jenis psikotes penerimaan pegawai? Pada umumnya ada 11 jenis tes dalam rangkaian tes psikotes, yaitu Logika Aritmatika, Logika Penalaran, Analog Verbal (baca: Soal Psikotes Analog Verbal : 40 Soal), Kreaplien/Pauli Test, Wartegg Test, Draw A Man Test (DAM Test), Army Alpha Intelegence Test, Baum Test (Tree Test/Menggambar Pohon), Edwards Personal Preference Shedulue (EPPS), Adkudag V, Pasangan & Deret Gambar.

2. Dari ke 11 model psikotes, mana yang paling berpengaruh/tinggi pointnya? Tidak ada skala prioritas pada model psikotes, semua memiliki bobot penilaian yang sama. Jadi alangkah baiknya jika Anda tidak ‘menganaktirikan’ atau ‘menganakemaskan’ model psikotes tertentu saat proses pengerjaannya.

3. Apakah psikotes bisa dipelajari? Tidak ada suatu hal yang tidak bisa dipelajari, termasuk psikotes. Mengapa? Karena soal psikotes dari tahun ke tahun adalah sama, dan setiap institusi menggunakan sumber yang sama, yaitu materi psikotes dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Anda hanya cukup meluangkan waktu sejenak untuk berlatih mengerjakannya dengan tepat (jika perlu dihapal). Memang, untuk model Kreaplien/Pauli Test dan Army Alpha Intelegence Test tidak bisa dihapal dan hanya bisa diukur pada saat tes berlangsung, karena faktor mental dan ketahanan konsentrasi dari peserta psikotes memegang peran penting dalam model psikotes ini.

4. Apakah psikotes mengenal Benar dan Salah? Untuk model psikotes tertentu seperti Logika Aritmatika, Logika Penalaran, Analog Verbal, Army Alpha Intelegence Test dan Adkudag V, dan Pasangan & Deret Gambar, Anda dituntut untuk menjawab dengan benar soal sebanyak-banyaknya. Namun, untuk model psikotes Kreaplien/Pauli Test, Wartegg Test, Draw A Man Test (DAM Test), dan Baum (Tree Test), tidak ada benar salah terhadap jawaban Anda. Yang ada hanyalah kesesuaian jawaban Anda (yang mencerminkan potensi Anda) dengan posisi/jabatan yang ditawarkan perusahaan.

5. Apa bedanya menjumlah dari bawah-atas dan atas-bawah pada Tes Kraeplien/Paulin? Tes Kreaplien/Paulin merupakan model psikotes yang terdiri atas deretan angka-angka, yang harus Anda jumlahkan dalam waktu tertentu. Secara teknis, karena background saya bukan sebagai tester atau sarjana psikologi, melainkan hanya peserta psikotes yang memiliki sedikit pengalaman dalam mengerjakan soal-soal psikotes, maka yang bisa saya share adalah usahakan untuk selalu stabil dalam mengerjakan penjumlahan tersebut, jangan sampai selisih tinggi rendah lajur satu dengan lajur yang lainnya sangat jauh. Usahakan semua bersifat rata-rata, jangan sampai menurun. Karena intinya, yang ingin diperoleh tester pada tes Kraeplien/Paulin adalah sejauh mana ketahanan mental Anda terhadap suatu kondisi atau sejauh mana Anda bisa bekerja dengan baik ketika berada di bawah suatu tekanan keadaan.

6. Bagaimana trik mengerjakan Tes Kreaplien/Paulin? 1) Jangan habiskan energi Anda pada saat-saat awal tes dimulai karena Tes Kreaplien/Paulin akan belangsung dalam waktu lama, yaitu sekitar 45 menit. Sehingga jika Anda terlalu terfokus di waktu awal, maka energi Anda akan berangsur-angsur habis dan berakibat menurunnya grafik penjumlahan Anda. Misalnya di waktu awal tes Anda bisa menjumlahkan hingga 50 angka, namun di akhir masa tes Anda hanya bisa menjumlahkan hingga 20 angka. Hal ini bisa dibaca sebagai ‘Anda adalah calon pegawai yang kurang mampu bekerja dalam tekanan’. 2) Hindari menggunaan pensil mekanis saat mengerjakan tes model ini, melainkan gunakan pensil yang diraut 2 sisi atau gunakan ballpoint. Mengapa? Karena pada tes model ini, waktu sangatlah berharga. 2 detik yang Anda butuhkan untuk memanjangkan (reload) granit pada isi pensil mekanik, akan menghilangkan kesempatan Anda menjumlahkan 3-4 bilangan dalam deret Kreaplien/Paulin.

7. Bagaimana seharusnya mengerjakan Warteg Test? Warteg Test adalah sebuah tes menggambar yang terdiri atas delapan kotak dengan masing-masing kotak telah memiliki sebuah bentuk dasar tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis tegak sejajar, kotak hitam kecil, 2 garis memotong saling tegak lurus, 2 garis tegak lurus tidak memotong, 7 buat titik yang tersusun melengkung dan garis melengkung. Tipsnya adalah: 1) Urutan menggambar sebaiknya Anda kombinasikan antara urut sesuai nomor dan acak. Misalnya urutan 1,2,3,4 kemudian dilanjut dengan 8,7,6,5. Ini cara paling aman untuk semua posisi jabatan yang ditawarkan dalam lowongan kerja. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang Divisi HRD sebagai orang yang kaku/konservatif. Penyelesaian model ini biasanya dibutuhkan untuk posisi jabatan pekerjaan rutin, menuntut ketelitian dan tidak membutuhkan improviasi. Sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif dan inovatif. Penyelesaian model ini biasanya dibutuhkan untuk posisi jabatan pekerjaan yang membutuhkan kebebasan berkreasi, dan daya imaginasi tinggi. Sehingga apabila Anda mengguakan metode penyelesaian kedua saat melamar untuk posisi backoffice di Bank, maka Anda akan dinilai sebagai seorang yang susah fokus pada rutinitas dan cenderung sulit diatur atau ‘breaking the low‘ 2) Kalau anda ber-gender lelaki jangan mulai dengan nomor 7, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.

8. Apa yang harus saya gambar pada Draw A Man Test (DAM Test)? Tidak ada acuan khusus mengenai hal ini. Namun, berdasarkan beberapa informasi dan pengalaman saya, alangkah baiknya bila Anda bisa menggambarkan orang secara utuh (posisi badan menghadap ke depan) saat sedang beraktifitas, lengkap dengan penjelasan usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan.

9. Bagaimana mengerjakan psikotes menggambar pohon yang benar? Tidak ada acuan khusus mengenai hal ini. Namun, berdasarkan beberapa informasi dan pengelaman saya, sangat disarankan untuk menggambar pohon dengan cara dan kriteria sebagai berikut: komposisi dan ukuran yang proporsional terhadap bidang gambar, jenis pohon berupa tanaman berkambium atau dikotil/dycotil (misal: pohon nangka, pohon mangga), lengkap dengan akar, serat kayu, tangkai, ranting, buah dan daun-daun yang rimbun. Jika perlu Anda bisa mengambil foto pohon tertentu dan berlatih menggambarnya secara detil.

10. Bagaimana menjawab soal pada Edwards Personal Preference Shedulue (EPPS). Tes ini terdiri atas 225 soal dengan jawaban yang dikehendaki adalah yang paling sesuai dengan kepribadian Anda. Dari puluhan soal yang diajukan tersebut, beberapa diantaranya akan dimunculkan berulang, untuk meng-cross check kebenaran jawaban Anda. EPPS digunakan untuk mengetahui 15 variable kepribadian seseorang, yaitu kemampuan berprestasi, kemampuan menyesuaikan diri, kemampuan menunaikan tugas, kebutuhan menunjukkan diri, kebutuhan untuk mandiri, kebutuhan untuk berempati, kebutuhan perhatian terhadap sesama, kebutuhan akan hubungan hubungan sosial, keinginan untuk memimpin, keinginan untuk kompromi, kebutuhan memberikan perhatian, kebutuhan akan stimulasi dari luar, kemampuan menghadapi berbagai rintangan, kebutuhan memberikan perhatian terhadap lawan jenis dan kebutuhan untuk bertentangan dengan orang lain. Terkadang Anda mungkin akan dipaksa memilih antara 2 hal yang buruk yang tidak pernah Anda lakukan, namun Anda harus menjawabnya. Misalnya: a) Saya suka menonton video porno dan b) Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban. Disini Anda harus menjawab ‘a’, karena memilih menyukai menonton video porno adalah masalah Anda dengan Tuhan, sedangkan mengelak dari tanggung jawab dan kewajiban akan berdampak pada produktifitas kerja perusahaan.

11. Apakah yang dimaksud dengan Adkudag V Test? Adkudag V merupakan salah satu model dari 11 jenis psikotes yang bertujuan menggali potensi dan wawasan pengetahuan umum dari calon pegawai. Pengerjaan soal psikotes model Adkudag V ini dibatasi oleh waktu, untuk itu, semakin cepat Anda mengerjakan soal per soal-nya maka semakin banyak soal yang dapat anda selesaikan yang otomatis memperbesar peluang Anda mendapatkan point/nilai yang semakin besar. Untuk lolos dan lancar dalam pengerjaan test ini, saya biasanya hanya membaca dan sedikit menghafalkan soal dan jawaban tersebut, semalam sebelum testing berlangsung. Karena pada dasarnya 40 soal ini tidak berubah dari tahun ke tahun.

12. Apakah psikotes berdampak besar terhadap suatu pekerjaan yang digelutinya? Tujuan dari psikotes adalah untuk mengetahui potensi yang dimiliki calon pegawai agar sesuai dengan posisi/lowongan jabatan yang dibutuhkan perusahaan. Sebenarnya Divisi Human Resource Development (HRD) Perusahaan atau Tester sudah bisa membaca karakter dari calon pegawainya yang tercermin dari hasil psikotes, dan bisa memutuskan dimana posisi yang tepat untuk calon pegawainya tersebut. Misalnya, untuk lowongan posisi Marketing di sebuah Bank, HRD membutuhkan calon pegawai yang pandai berkomunikasi, menyukai tugas lapangan, dan bisa bekerja dengan target. Maka seorang calon pegawai dengan hasil psikotes yang menunjukan bahwa ia introvelt (tertutup) dan tidak bisa bekerja dalam tekanan tidak mungkin ditempatkan pada posisi tersebut. Dan jika dipaksakan maka ia akan menjadi pekerja yang tidak produktif.

13. Adakah hubungan Antara Psikotes dan EQ/IQ seorang calon pegawai? Dari 11 model psikotes tersebut di atas, 6 model (Logika Aritmatika, Logika Penalaran, Analog Verbal, Kreaplien/Pauli Test, Army Alpha Intelegence Test , Deret Gambar) terkait dengan IQ Calon Pegawai khususnya kemampuan analitis dan 5 model (Wartegg Test, Draw A Man Test, Baum (Tree Test), Edwards Personal Preference Shedulue (EPPS), Adkudag V), terkait dengan EQ Calon Pegawai khususnya hubungan sosial.

14. Kalau Psikotes berupa soal cerita itu untuk mengukur apa? Bagaimana penilaiannya? Psikotes berupa soal cerita biasanya disampaikan dalam 2 format yaitu jawaban tertulis dan jawaban lisan/verbal. Psikotes soal cerita dengan format jawab tertulis biasanya digunakan untuk menilai kemampuan analisa seorang calon pegawai terhadap suatu masalah. Sedangkan Psikotes soal cerita dengan format jawab lisan, yaitu pada sesi focus group discusion, digunakan untuk menilai kemampuannya sebagai seorang problem solver dan bagaimana ia mampu mengutarakannya dalam sebuah forum diskusi dengan baik.

15. Untuk keperluan apa sajakah Psikotes tersebut? Tahap psikotes selalu dipergunakan pada seleksi penerimaan calon pegawai khususnya perusahaan perbankan (Posisi ODP Bank Mandiri, Posisi MDP Bank BCA, Posisi PPS Bank BRI, Posisi PPE Bank Niaga, Posisi ODP Bank Danamon, dan Semua Posisi Jabatan untuk Bank Pembangunan Daerah), Ujian Kenaikan Jabatan, Penerimaan Mahasiswa S2/S3 dan Seleksi Beasiswa.

Persiapkan diri dengan ragam soal psikotes Bank dan BUMN terbaru, Klik di sini...

Sumber: http://iniopiniku.com

Rahasia psikotes (1)

Rahasia psikotes - Buat orang-orang yang baru lulus kuliah kemudian melamar pekerjaan atau new job seeker lainnya, kebanyakan dari mereka menganggap bahwa tes psikologi merupakan suatu momok. Banyak yang sudah down ketika mehadapi tes psikologi itu belum ditambah lagi banyaknya para pesaing yang merebutkan posisi tersebut. Semakin profesional suatu perusahaan semakin susah tes psikologi yang akan dihadapi.

Berbagai macam tipe tes psikologi yang dilakukan. Mulai dari tes wawancara, FGD, menggambar, hitungan, pandang dimensi dan entahlah apalagi istilah orang-orang psikologi menyebutnya. Nah saya akan membagi sedikit rahasia tentang tes psikologi nih (berdasarkan pengalaman saya sendiri), mudah-mudahan membantu dan ga diamuk tim psikologi dari manapun karena saya telah membeberkannya disini, hehehe.
Biasanya pertama kali akan disuruh menceritakan tentang diri anda sendiri (kalau pesertanya banyak biasanya dibagi dalam beberapa kelompok). Ceritakanlah tentang anda sedetailnya juga tentang anggota keluarga kalian secukupnya, mulai dari berapa saudara pekerjaannya apa begitu juga dengan kedua ortu, karena kedeketan dengan anggota keluarga sangat penting bagi orang-orang psikologi

Kalau disuruh menggambar orang, gambarlah diri anda sendiri. Jangan menggambar orang lain apalagi kartun. nanti akan disuruh menulis ‘siapakah yang anda gambar? dan umurnya berapa serta apa yg sedang dia lakukan?” nah, kalian bisa mejawab dengan mudah dan berarti anda sangat mengenali diri anda sendiri.

Biasanya ada saja cara tim psikologi untuk ngetes kujujuran pesertanya. Misal ada 50 soal, ternyata nomor 49 mereka sudah menghentikannya. Jadi jangan pernah menyolong start untuk mengisi soal no 50 walaupun sudah tahu jawabannya.

Denger-denger juga nih, kalau waktu anda ditanya dan butuh waktu buat berpikir, sebaiknya sambil berpikir mata anda tetap fokus ke orang yang bertanya atau kalau mau melirik, meliriklah kearah sebelah kanan, jangan ke arah sebelah kiri.

Intinya setiap tes yang dilakukan penuh dengan arti. Semoga saja apa yang dikerjakan bukanlah suatu yang fatal sehinga bisa lolos tes psiko tersebut. Pe-De aja lagi menghadapi tes psikologi.

Baca juga artikel menarik lainnya di Contoh Soal Psikotes Bank dan BUMN

Contoh Soal psikotes konsistensi logis dan konsistensi sekuens

Soal psikotes konsistensi logis dan konsistensi sekuens  - Di bawah ini disebelah kiri ada 4 kelompok gambar, dan disebelah kanan ada 4 kelompok gambar. Carilah kelanjutan dari gambar sebelah kanan yang mempunyai hubungan logis dengan sebelah kiri, baik logis dalam konsistensi atau logis dalam sekuens.

Konsistensi logis dan konsistensi sekuens


Konsistensi logis dan konsistensi sekuens


Konsistensi logis dan konsistensi sekuens

Konsistensi logis dan konsistensi sekuens

Masih banyak lagi soal-soal psikotes gambar lainnya. Baca di sini...

Friday, November 30, 2012

Cara Mengetahui Karakter Seseorang Dari Tulisan Tangannya

Tes karakter - Keika Anda menulis tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Bentuk tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar. Bisa kita katakan bahawa tulisan dapat mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja ada ilmu tertentu yang harus dipelajari untuk membaca rahasia dibalik tulisan tangan seseorang atau yang disebut dengan graphology. 

Sebagai latihan awal untuk mengetahui sedikit mengenai diri Anda, tulis apa saja di secarik kertas. Kemudian cocokkan dengan penjelasan dibawah ini, selamat mencoba.

Tekanan  
Dari bekas goresan pena dibalik kertas yang ditulis kita dapat mengetahui  karakter seseorang

Tekanan yang kuat:
Jika tulisannya tebal hingga membekas di balik kertas biasanya orang itu memiliki emosional yang tinggi, memiliki rasa bahagia dan sakit hati yang mendalam, selera yang tinggi, tegas dan memiliki keinginan yang kuat yang cenderung memaksa orang lain untuk menuruti kemauannya.


Tekanan yang ringan:
Ini mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai, lebih toleran, sulit mengambil keputusan dan mudah terpengaruh.

Ukuran

 
Tulisan besar:
Ukuran tulisan yang besar biasanya orang itu cenderung lebih suka diperhatikan, ingin tampil didepan, dan ingin didengarkan.


Tulisan kecil:
Orang yang menulis dengan ukuran kecil lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri

Kemiringan

 

Miring ke kanan:
Jika tulisan seperti ini biasanya mempunyai karakter yang impulsif, emosional aktif, suka bergaul, ramah, menyukai tantangan,lebih terbuka, (ekstrovert), dan ekspresif


Miring ke kiri:

Orang dengan tulisan miring kekiri cenderung bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif, selalu berpikir logis, dan sering menarik diri (tidak mau melibatkan diri).

Tegak lurus
Orang dengan tulisan tegak lurus mencerminkan pengontrolan dan sanggup menahan diri.

Dari pembahasan diatas sekarang Anda dapat mengetahui manakah yang termasuk kepribadian Anda. Gunakan tips ini pada saat warteg tes.



Simak juga Contoh Soal Psikotes Masuk Bank dan BUMN terbaru, Klik di sini.

sumber referensi: http://smsrsd-infopenting.blogspot.com/2011/02/karakter-seseorang-dari-tulisan.html

Saturday, November 17, 2012

Tes IQ Secara Online

Tes Intelegensi - Sebelum memulai tes pastikan/cek semua gambar hingga ditampilkan semua, jika gambarnya rusak harap merefresh kembali halaman tersebut. Pilih opsi yang paling sesuai dengan pola gambar sebelumnya untuk setiap pertanyaannya. Anda memiliki waktu 20 menit, setelah 20 menit tes akan berakhir secara otomatis.

Sebelum memulai tes intelegensi Anda harus mengisi kolom yang disediakan mengenai data diri anda.



Contoh salah satu soal tes ini, cara menjawabnya klik saja di salah satu pilihan jawabannya.


Tes iq

Untuk dapat mengikuti tes ini silahkan ikuti tes iq online ini, good luck. 


PANDUAN LULUS SELEKSI DI PERBANKAN DAN BUMN, KLIK DI SINI...












Tes Gaya Kepemimpinan Secara Online

Sekarang ada banyak website untuk melakukan tes gaya kepemimpinan secara online, salah satunya yaitu website Psikometrika. Anda dapat mengetahui hasil tesnya segera diakhir tes.

Untuk menjawabnya dengan memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan gambaran pribadi Anda. Tes ini berupaya mengungkap gaya manajemen dan kepemimpinan Anda dalam bekerja. Seluruh pilihan jawaban harus terisi semua dari no.1 s.d. 60 agar dapat menghasilkan laporan. Jangan lupa isikan ID, Jenis Kelamin, Usia setelah menyelesaikan keseluruhan tes.
 
Untuk dapat mengikuti tes di website tersebut langsung aja klik disini: Psikometrika

Contoh kotak isian yang harus anda isi dengan mencentang dipilihannya:


Update:
Mohon maaf, tes ini telah di ubah oleh pemilik website, tetapi masih ada tes yang lainnya. Coba lihat di sini..

BACA PANDUAN LULUS SELEKSI DI PERBANKAN DAN BUMN, KLIK DISINI...

Cara membuat Form Kraepelin/ Pauli/ Tes Koran Untuk Latihan Psikotes

Cara membuat Form Kraepelin/ Pauli/ Tes Koran Untuk Latihan Psikotes - Mungkin Anda pernah mendapatkan form seperti ini ketika tes psikologi, tes ini dinamakan tes krapeilin atau pauli tes atau tes koran. Mengisi form ini sangat menyebalkan, karena kita diburu waktu untuk menyelesaikannnya, menjumlahkan angka dari bawah ke atas atau sebaliknya.. Angkanya banyak banget lagi..

Sebelum mengikuti tes ini sebaiknya Anda berlatih untuk mengerjakannya, untuk berlatih kita akan membuat sendiri formnya menggunakan ms. office.

Bukannya kita mengetik satu persatu angka tersebut, melainkan kita membuatnya secara auto.

Pertama Microsoft Office Word-nya, tutorial ini menggunakan office 2003, office diatasnya juga bisa tetapi dengan menggunakan shortkey saja untuk membuat form ini.

1. buka menu Tools > Macro > Visual Basic Editor atau dengan shotkey Alt+F11.. 

Cara membuat Form Kraepelin atau Pauli Test

2. lalu buka menu Insert > Module..

Cara membuat Form Kraepelin atau Pauli Test

3. Setelah modul barunya jadi, ketik atau kopi lalu paste skrip di bawah ini ke document visual basic.

Sub PsikoNumGenerator()
Randomize Timer
theEnd = InputBox("Jumlah angka yang akan dibuat", "Jumlah Angka")
If Not IsNumeric(theEnd) Then Exit Sub
If Int(theEnd) = 0 Then Exit Sub
For i = 1 To theEnd
theText = theText & vbTab & Int(Rnd(i) * 10)
Next
Selection.TypeText Text:=theText
End Sub
4. jika sudah, kembali ke Microsoft Office Word dan buka menu Tools > Macro > Macros… atau pake shortkey Alt+F8..

Cara membuat Form Kraepelin atau Pauli Test
Pilih dan double klik pada PsikoNumGenerator, masukkan jumlah angka yang akan Anda buat, misalanya 5000.
.

Cara membuat Form Kraepelin atau Pauli Test


Cara membuat Form Kraepelin atau Pauli Test


Cara membuat Form Kraepelin atau Pauli Test

Secara auto di dokumen word anda tampil 5000 angka acak untuk latihan psikotes.. Lalu atur format jenis dan ukuran huruf, ukuran kertas, dan lainnya dan silahkan print. Demikianlah Cara membuat Form Kraepelin/ Pauli/ Tes Koran Untuk Latihan Psikotes.



Simak artikel tentang psikotes Bank dan BUMN pada artikel selanjutnya. Klik di sini..

Contoh Soal Psikotes Analogi Verbal

Soal Psikotes Analogi Verbal - Dalam tes ini terdapat soal-soal mengenai pasangan kata yang memiliki sistematika tersendiri, tugas anda adalah memilih kata yang tepat yang memiliki sistematika arti pada pasangan kata sebelumnya.

1. Bola : Bulat = ...
     a. jarum : menjahit
     b. minyak : kompor
     c. kubus : persegi
     d. komputer : harddisk

2. Taktik : Peran = ...
    a. pemikiran : ide
    b. karier : jabatan
    c. politik : uang
    d. kepemimpinan : metode

3. Tahap : tingkat = ...
    a. tahun : umur
    b. kaki : berjalan
    c. planning : implementasi
    d. tangga : gedung

4. Presiden : keppres = ...
    a. tatib : ssekolah
    b. perda : bupati
    c. guru : aturan
    d. MPR : UUD

5. Filsafat : fenomenologi = ...
     a. kimia : matematika
     b. socrates : aristoteles
     c. sistem sosial : feodalisme
     d. alamiah : gejala

6. Tujuan : goal = ...
    a. peluang : kesempatan
    b. tertata : rapi
    c. terlaksana : pelaksanaan
    d. rokok : asap

7. Wartawan : koran = ...
    a. sungai : ikan
    b. cat : kuas
    c. pengamen : recehan
    d. sastrawan : novel

8. Ideolog : pemikir = ...
    a. bisnisman : buruh
    b. buah : vitamin
    c. karyawan : pekerja
    d. negara : pajak

9. Karet : ban = ...
    a. kapas : kain
    b. baju : pemakai
    c. rakyat : kepala desa
    d. mobil kendaraan

10. Kaki : melangkah = ...
     a. tangan : gelang
     b. pohon : berlindung
     c. rambut : hitam
     d. telinga : kepala

11. Rumput : sapi = ...
     a. laut : asin
     b. angin : kipas
     c. api : minyak
     d. laba : pedagang

12. Teror : pariwisata = ...
     a. otoritas : kekuasaan
     b. kampus : dosen
     c. pembajakan : produksi
     d. kereta : angkutan

13. Kosong : hampa = ...
    a. ribut : serak
    b. cair : encer
    c. siang : malam
    d. penuh : sesak

14. Desibel : suara = ...
    a. are : jarak
    b. kalori : berat
    c. suhu : temperatur
    d. volt : listrik

15. Seminar : sarjana
     a. perpustakaan : peneliti
     b. koneurvator : seniman
    c. ruang pengadilan : terdakwa
    d. akademi : ahli madya

16. Jamu : pahit = sirup : ...
    a. panas
    b. air
    c. batu
    d. api

17. Panjang : pendek = tinggi : ...
     a. lebar
     b. meter
     c. rendah
     d. luas

18. Mata : lihat = lidah : ...
     a. cium
     b. dengar
     c. raba
     d. rasa

19. Mengantuk : tidur = olahraga : ...
     a. mandi
     b. lari
     c. makan
     d. bicara

20. Ikan : berenang = kuda : ...
     a. rintangan
     b. sirkuit
     c. hambatan
     d. jalan


Masih ada soal tambahan dari Ebook Soal Psikotes Bank dan BUMN, Klik di sini untuk melihatnya.

sumber: buku tes skolastik dan TKU utk CPNS dan sukses menghadapi psikotest

Cara Tes Kraepelin Pauli/ Koran/ Kraepelin tes

Cara Tes Kraepelin Pauli/ Koran/ Kraepelin tes - Tes yang satu ini untuk mengetahui kemampuan anda dalam menganalisa, mengambil keputusan dan bertindak secara cepat dan tepat, dalam mengikuti test ini anda akan dihadapkan dengan angka-angka dari 0 s.d 9. Bagi yang pertama kali mengikutinya mungkin dari anda ada yang beranggapan semakin banyak yang anda isikan akan semakin baik, namun harus diingat bukan berarti semakin banyak isiannya akan semakin benar atau bahkan mungkin bisa saja sebaliknya.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh mengenai test ini berikut saya berikan tips dan triknya yang tentunya berdasarkan pengalaman penulis sendiri.
 contoh tes koran

1. Biasanya cara menjawabnya dimulai dari kolom pojok kiri bawah keatas, jumlahkan angka tersebut dari bawah keatas satu persatu, letakkan jawaban anda diantara kedua angka tersebut tepat diatas angka pertama tadi begitu dan seterusnya. contohnya pada angka 2 dan 6 tulis jawaban 8 diatas angka 2, antara 6 dan 4 tulis jawabannya 0 diatas angka 6 begitu dan seterusnya. Ingat 6 dan 4 jika dijumlahkan hasilnya 10, namun cukup angka 0 saja yang anda isi, begitu juga dengan angka yang lainnya.

Perhatikan timer yang diberikan, karena untuk kolom pertama hingga pertengahan akan banyak waktu yang diberikan dan anda harus hati-hati. Hingga menjelang akhir kolom semakin singkat waktu yang diberikan. Cara pengisian yang baik adalah jika limit waktunya semakin singkat semakin banyak angka yang anda isikan. Perlu DIINGAT... waktu awal pengisian banyak waktu yang diberikan merupakan suatu jebakan bagi anda, dikarenakan limit waktu yang banyak maka akan banyak yang diisi dan ada yang mengisinya sampai keatas habis, ini dapat menyebabkan anda akan kesulitan untuk mengisi kolom-kolom terakhir sehingga kolom terakhir ini tingkat pengisiannya lebih rendah dari kolom pertama.

2. Untuk itu saya sarankan anda mengisi kolom-kolom pertama dan kolom pertengahan cukup sampai setengah kolom saja, pada kolom-kolom terakhir isikan kolom tersebut lebih dari isian kolom sebelumnya, dan khusus untuk satu kolom terakhir sangat disarankan anda mengisinya sampai habis jika mampu. Mudah bukan?

Simak juga soal-saol tes Psikotes Bank dan BUMN, klik di sini...

Cara Tes Karakter Menggunakan Gambar

Tes karakter - Pernah iseng membuat corat-coret di atas kertas yang membentuk sebuah gambar? Itu bukan semata coretan enggak meaning loh. Kepribadian dan perasaan kita yang tersembunyi, bisa terungkap dari situ. Ingin tahu makna coretan Anda? Berikut analisanya:

GAMBAR PANAH, analisisnya:
Menunjukkan Anda orang yang ambisius dan agresif. Tanda panah ke kiri berarti senang mengenang masa lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk menyongsong masa depan. Tanda panah ke suatu objek berarti marah atau penasaran dengan objek tersebut.

BENANG KUSUT, analisisnya:
Lingkaran kusut yang besar melambangkan keinginan akan gaya hidup bebas yang menggelinding begitu saja. Sementara lingkaran kusut yang kecil melambangkan perasaan marah yang terpendam.

GAMBAR BINATANG, analisisnya:
Mencerminkan bagaimana memandang diri sendiri. Jika menggambar hewan peliharaan, kucing misalnya, berarti Anda memiliki pribadi yang ramah dan sensitif. Gambar burung, artinya Anda memiliki daya imajinasi yang tinggi, penuh pertimbangan, cinta kasih, dan menyukai kebebasan. Jika Anda menggambar hewan kecil, ini mengindikasikan perasaan takut yang tersembunyi. Juga menggambarkan lemah, pasif, kurang percaya diri dan introvert. Sedangkan gambar hewan liar mencerminkan agresivitas dan ketegasan. Gambar hewan yang suka bersenang-senang, misalnya anjing menunjukkan Anda orang yang senang bermain. Gambar hewan berjalan pelan, misalnya kura-kurang menunjukkan kpribadian yang senang merenung.

HATI, analisisnya:
Ini sering digambar orang yang sedang jatuh cinta. Hati melambangkan pikiran orang yang menggambarnya dipenuhi cinta dan sentimentil.

GAMBAR RUMAH, analisisnya:
Coretan ini banyak digambar perempuan. Gambar ini menunjukkan perasaan terhadap lingkungan rumah. Coba perhatikan pintu depannya terbuka atau tertutup? Apakah cerobong asap mengeluarkan asap? Rumah yang tidak bahagia biasanya dilambangkan dengan rumah berbentuk asimetris tanpa jendela. Sementara rumah dengan cerobong asap yang mengeluarkan asap menunjukkan Anda orang yang bahagia dengan sikap positif terhadap kehidupan di rumah. Rumah yang dingin tanpa hiasan menunjukkan rasa tidak senang dengan kehidupan di rumah.

ALAT VITAL, berikut analisisnya:
Memang ini lebih banyak digambar kaum Adam. Jika ada lelaki yang menggambarkan payudara besar atau vagina, artinya hidup lelaki itu sedang terancam oleh perempuan. Namun, jika ia senang menggambarkan alat vital dari kaum sejenisnya, artinya ia memiliki kelainan seksual. Lalu, bagaimana jika Anda menggambarkan penis? Bukan tidak mungkin Anda tiba-tiba menggambarkannya kan? Jika Anda melakukannya, ini berarti Anda sedang merasa dikucilkan laki-laki.

MAKANAN, analisisnya:
Gambar ini memiliki tiga makna. Pertama, kebutuhan akan cinta. Kedua, hasrat yang ingin dipenuhi. Dan ketiga haus akan sesuatu. Mana yang sesuai dengan Anda?

LINGKARAN, analisisnya:
Gambar ini sering dikaitkan dengan keramahan, senang bicara dan senang berteman. Artinya Anda fleksibel, mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri. Anda juga memiliki iman yang kuat sehingga berjiwa optimis dan pantang menyerah.

GAMBAR ABSTRAK, analisisnya:
Gambar ini sering melambangkan ketegangan, kesulitan dan gangguan dalam konsentrasi.

WAJAH CANTIK, analisisnya:
Menggambarkan rasa kasih sayang kepada orang lain. Orang yang senang menggambar wajah cantik melihat hal-hal positif dalam diri seseorang, situasi, optimistik, manusiawi, bersifat baik, sensitif terhadap sesama. Ia juga mampu menunjukkan empati, ramah dan senang bergaul.

SENJATA, analisisnya:
Gambar pistol, senapan dan anak panah menunjukkan sikap persaingan dan kebutuhan untuk membuktikan diri.

BENDA LANGIT, analisisnya:
Gambar bintang dan benda-benda langit menunjukkan perasaan penuh harapan, optimisme, ambisi dan kebutuhan untuk membuktikan serta mempromosikan diri.

CORETAN NAMA, analisisnya:
Jika Anda senang menulis nama sendiri dengan bentuk tulisan berbeda maka Anda adalah seorang yang sedang mengalami krisis kepribadian. Anda tidak yakin dengan arah kehidupan Anda sendiri.

BENTUK GEOMETRIS, analisisnya:
Gambar segitiga, segi empat, persegi panjang dan formasi pola lain menunjukkan pikiran yang logis. Gambar ini juga menandakan pikiran yang teratur, proses pemikiran yang jernih dan ketrampilan dalam membuat perencanaan efisiensi dan tujuan. Meski orang menilai Anda kolot, Anda mampu menyelesaikan pekerjaan dalam situasi kritis sekalipun.

KOTAK, analisisnya:
Gambar ini memang lebih banyak digambar kaum lelaki. Kotak yang ditumpuk menunjukkan pemikiran yang metodis dan konstruktif. Kotak tertutup menandakan Anda orang yang menghargai privasi. Sementara kotak terbuka mencerminkan harapan untuk menyambut seseorang atau sebaliknya keinginan lari dari situasi yang menekan.

POHON, analisisnya:
Gambar ini melambangkan ego dan ambisi. Jika pohon itu memiliki daun yang lebat dan buah, ini menunjukkan Anda orang yang mendambakan cinta, seks dan anak. Pohon tanpa daun dan buah, dengan daun terkulai menunjukkan depresi dan kurang semangat juang. Lalu, kalau pohon digambar dengan akar, menunjukkan orang yang mementingkan asal-usul.

WAJAH JELEK, analisisnya:
Artinya Anda penuh curiga, tidak suka dan tidak percaya pada orang lain. Anda memiliki jiwa pemberontak, kurang percaya diri, senang melihat hal-hal buruk dalam diri setiap orang dan situasi. Anda juga defensif, cenderung mengubah fakta karena pandangan Anda yang ?gelap? dan sempit.

KENDARAAN, analisisnya:
Gambar alat transportasi dalam bentuk apa pun melambangkan hasrat untuk pergi atau mencapai tujuan. Makin cepat jenis kendaraan yang digambar artinya Anda ingin cepat-cepat menyampaikan pendapat atau pergi.

TANGGA, analisisnya:
Menunjukkan banyak ambisi, dorongan yang kuat untuk membuktikan diri, tidak sabar terhadap proses yang panjang dan berusaha untuk mencapai tujuan terdekat.

TANDA TANGAN, analisisnya:
Ini menandakan konflik emosional dan intelektual sedang meningkat sehingga Anda berada dalam kesulitan.

Mau tahu contoh gambar yang baik dan benar untuk Psikotes? silahkan klik di sini...













Contoh soal Tes Warteg 1

Ada 8 kotak berisi lambang aneh (bentuk yang harus diselesaikan ) Test ini untuk mengukur emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Dalam test ini, kita diminta untuk melengkapi gambar yang ada di kotak-kotak tersebut ( 4 garis lurus & 4 garis lengkung ). Setelah itu, kita diminta untuk mengurutkan gambar dalam kotak nomor berapa yang terlebih dahulu dibuat dan memberi nama gambar. Kemudian kita diminta menuliskan gambar mana yang paling mudah, paling sulit, paling disukai dan tidak disukai.

Dari cara menggambar ini bisa dilihat kepribadian seseorang. Apa yang kita gambarpun ‘konon’ juga menunjukkan kepribadian dan kemampuan IQ kita. Namun, psikotest tersebut hanyalah buatan manusia untuk mengetahui kepribadian secara umum.

Cara menyelesaikan soal warteg test
Berikut ini contoh aplikasinya : maksud nya contoh dari gambar garis di atas tadi, sesudah di berikan bentuk menurut imaginasi dari seseoarang yang mengikuti tes ini :

Cara menyelesaikan soal warteg test

Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara menggambar dan apa yang anda gambar.

Berikut Rahasianya : Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu anda ingat adalah untuk garis lengkung sebaiknya anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya anda menggambar benda mati. Jika anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil, mesin dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian anda.

Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal : jika saat mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa anda adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika anda menggambar terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras kepala.

Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda. Jika anda menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat kecerdasannya akan berbeda dibanding jika anda menggambar “sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan”

Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.

Isi dari masing2 gambar :

gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan

gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas perasaan.

gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk maju/ ambisi

gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan

gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara bertindak.

gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal : mengukur cara berpikir / analisa & sintesa

gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil, kekanakan)

gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social.


Tes warteg ini sering digunakan pada saat tes masuk kerja di Bank dan BUMN, lihat penjelasannya di sini...

*Bagi teman teman yang ikut daftar pegadaian sebaiknya ( hi,.... bocoran nie : gamabr no 8 diganti logo pegadaian yang timbangan itu aja hee.... )

Monday, October 1, 2012

Soal psikotes: Tes Mengingat dan Menghafal Cepat

Soal Psikotes: Tes Mengingat dan Menghafal Cepat - Anda akan diberikan secarik kertas mengenai kata-kata yang perlu Anda hafalkan dalam waktu 3 menit. Setelah 3 menit, kertas tersebut akan diambil kembali oleh pengawas, lalu Anda diminta untuk menuliskan kembali kata-kata yang dihafal tadi berdasarkan jenis masing-masing.

Contoh seperti dibawah ini:

BUNGA : melati, kamboja, lavender, anggrek, bougenville
PERKAKAS : gergaji, pisau, dongkrak, tang, obeng
BUAH : ceremai, strawberry, rambutan, zaitun, nenas
NEGARA : indonesia, ekuador, filipina, honduras, vietnam
KOTA : quebec, ujung pandang, wamena, yogyakarta, jepara


Contoh lain:

Kata yang mempunyai huruf permulaan Q adalah suatu……………
A. bunga B. perkakas C. buah D. negara E. kota Quebec adalah termasuk dalam jenis Kota, sehingga jawaban yang benar adalah Kota. Oleh karena itu pilih jawaban E. Kota.

Contoh berikutnya:


Kata yang mempunyai huruf permulaan R adalah suatu……………
A. bunga B. perkakas C. buah D. negara E. kota

Rambutan adalah termasuk dalam jenis Buah, sehingga jawaban yang benar adalah Buah.
Oleh karena itu pilih jawaban C. Buah.

Tips dari saya 


Anda cukup mengingat huruf depannya saja untuk masing-masing kata seperti:
Bunga : m-k-l-a-b
Perkakas : g-p-d-t-o, dst.


Soal sejenis tetapi lebih rumit dapat anda download pada ebook Psikotes Bank dan BUMN, lihat di sini...

Software Psikotes dan Tes IQ Online

Software psikotes ini sangat bagus untuk mengasah kemampuan Anda dalam memilih jawaban yang benar, software ini sangat mudah digunakan.

Cara mengisi jawabannya Anda cuma mengklik salah satu jawaban yang benar, lalu klik next. Sebagai perbandingan berapa benar dan berapa yang salah Anda dapat mengetahuinya setelah menyelesaikan semua soal-soal.

Atau ada pilihan lain secara online, anda dapat mengunjungi situs testing online di situs www.iq-testing-online.com




Dan juga di www.quickiqtest.net versi bahasa indonesia.

 

Tes ini belum terasa lengkap jika anda belum memiliki Ebook Psikotes Bank dan BUMN, silahkan lihat di sini... 

Selamat mencoba.